Sejak lebih dari setengah abad yang lalu, umat Islam ditimpa berbagai bencana kekalahan bertubi-tubi. Kebanyakan kita lupa tentang sebab-sebab kekalahan dan musibah ini
Padahal Allah berfirman...
قُلْتُمْ أَنَّى هَذَا قُلْ هُوَ مِنْ عِنْدِ أَنْفُسِكُمْ إِنَّ اللَّهَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
"kamu berkata: "Dari mana datangnya (kekalahan) ini?" Katakanlah: "Itu dari (kesalahan) dirimu sendiri". Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu [Ali Imran: 165]
Allah Subhanahu wa Ta'ala juga berfirman...
وَمَا أَصَابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَنْ كَثِيرٍ
"Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu)" [Asy-Syura: 30]
Seandainya umat kita (baik penguasa maupun rakyat) mau menghayati Kitab Allah kemudian mengamalkan hukum-hukum serta hikmah-hikmahnya, niscaya mereka akan melakukan upaya-upaya untuk menang melawan musuh-musuhnya
Dan niscaya pula akan mengetahui sunnatullah terhadap mahluk-Nya yang tiada pernah berubah, berganti dan bergeser sepanjang waktu (masa)
Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Menang Melawan Musuh
(sebagaimana dijelaskan dalam Kitab Allah)
[1]. BERTAUHID, BERIMAN DAN BERAMAL SHALIH
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman...
وَعَدَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَيَسْتَخْلِفَنَّهُمْ فِي الأرْضِ كَمَا اسْتَخْلَفَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ وَلَيُمَكِّنَنَّ لَهُمْ دِينَهُمُ الَّذِي ارْتَضَى لَهُمْ وَلَيُبَدِّلَنَّهُمْ مِنْ بَعْدِ خَوْفِهِمْ أَمْنًا يَعْبُدُونَنِي لا يُشْرِكُونَ بِي شَيْئًا
"Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman diantara kamu dan mengerjakan amal-amal yang shaleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang yang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh-sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka berada dalam ketakutan menjadi aman sentosa. Mereka tetap menyembah-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku" [An-Nur: 55]
[2]. SIAPA YANG MENOLONG AGAMA ALLAH, NISCAYA ALLAH AKAN MENOLONGNYA
Menolong agama Allah adalah...
[a]. Dengan menegakkan syari'at-Nya dengan mengikuti petunjuk Nabi-Nya Shallallahu 'alaihi wa sallam
Untuk mewujudkan peribadatan hanya kepada Allah, menghidupkan sunnah dan mematikan serta memberantas bid'ah
[b]. Dengan memberikan loyalitas kepada Ahlus Sunnah wal Jama'ah serta memberikan permusuhan kepada pengikut hawa nafsu dan ahli bid'ah
[c]. Dengan melaksanakan amar ma'ruf-nahi mungkar serta jihad melawan musuh-musuh Allah dimanapun mereka berada
[d]. Dengan mentaati Allah dan Rasul-Nya; menjalankan perintah Allah dan Rasul-Nya serta meninggalkan apa yang dilarang oleh Allah dan Rasul-Nya
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman...
وَلَيَنْصُرَنَّ اللَّهُ مَنْ يَنْصُرُهُ إِنَّ اللَّهَ لَقَوِيٌّ عَزِيزٌ
"Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama)-Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa" [Al-Hajj: 40]
Orang yang demikian keadaannya, niscaya tidak akan terkalahkan
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman...
إِنْ يَنْصُرْكُمُ اللَّهُ فَلا غَالِبَ لَكُمْ وَإِنْ يَخْذُلْكُمْ فَمَنْ ذَا الَّذِي يَنْصُرُكُمْ مِنْ بَعْدِهِ وَعَلَى اللَّهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُونَ
"Jika Allah menolong kamu, maka tak ada-lah orang yang dapat mengalahkan kamu (tidak memberi pertolongan), maka siapakah gerangan yang dapat menolong kamu (selain) dari Allah sesudah itu? Karena itu hendaklah kepada Allah saja orang-orang mukmin bertawakal" [Ali Imran: 160]
[3]. SABAR DAN TAQWA ADALAH SEBAB DATANGNYA PERTOLONGAN DAN BANTUAN ALLAH
Sesungguhnya Allah telah menjanjikan orang yang bersabar dan bertaqwa untuk memberikan pertolongan, kemenangan, bantuan, keberuntungan dan punahnya tipu daya musuh
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman.
بَلَى إِنْ تَصْبِرُوا وَتَتَّقُوا وَيَأْتُوكُمْ مِنْ فَوْرِهِمْ هَذَا يُمْدِدْكُمْ رَبُّكُمْ بِخَمْسَةِ آلافٍ مِنَ الْمَلائِكَةِ مُسَوِّمِينَ
وَمَا جَعَلَهُ اللَّهُ إِلا بُشْرَى لَكُمْ وَلِتَطْمَئِنَّ قُلُوبُكُمْ بِهِ وَمَا النَّصْرُ إِلا مِنْ عِنْدِ اللَّهِ الْعَزِيزِ الْحَكِيمِ
"Ya (cukup), jika kamu bersabar dan bertaqwa, dan mereka datang menyerang kamu dengan seketika itu juga, niscaya Allah menolong kamu dengan lima ribu Malaikat yang memakai tanda. Dan Allah tidak menjadikan pemberian bala-bantuan itu melainkan sebagai kabar gembira bagi (kemenangan)mu, dan agar tenteram hatimu karenanya. Dan kemenanganmu itu hanyalah dari Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana" [Ali-Imran: 125-126]
وَإِنْ تَصْبِرُوا وَتَتَّقُوا لا يَضُرُّكُمْ كَيْدُهُمْ شَيْئًا إِنَّ اللَّهَ بِمَا يَعْمَلُونَ مُحِيطٌ
"Jika kamu bersabar dan bertaqwa, niscaya tipu daya mereka tidak sedikitpun mendatangkan kemudharatan kepadamu. Sesungguhnya Allah mengetahui segala apa yang mereka kerjakan" [Ali-Imran: 120]
Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda...
"Ketahuilah bahwa jalan keluar disertai kesulitan, bahwa kemenangan disertai kesabaran dan sesungguhnya bersama kesukaran terdapat kemudahan" [Hadits shahih seperti dikatakan oleh Syaikh Salim Al-Hilali dalam Iqazh Al-Hinam Muntaqa Jami'al-Ulum wa Hikam, hal.280, diriwayatkan oleh Ahmad, Abd bin Humaid dll]
[4]. SETIAP ORANG YANG TERANIAYA [DI DZALIMI] MENJADAPAT JANJI PERTOLONGAN DARI ALLAH, APALAGI JIKA IA SEORANG MUKMIN YANG BERTAQWA
Karena kedzaliman adalah kegelapan, Allah telah mengharamkan kezaliman pada diri-Nya, dan Dia telah menjadikan kezaliman itu haram bagi mahluk-Nya
Allah memerintahkan supaya memberi pertolongan kepada orang yang dizalimi
Allah menjadikan do'anya orang yang terzalimi (teraniya) makbul dan tidak ada penghalang yang menutupi do'a itu dari Allah
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman...
أُذِنَ لِلَّذِينَ يُقَاتَلُونَ بِأَنَّهُمْ ظُلِمُوا وَإِنَّ اللَّهَ عَلَى نَصْرِهِمْ لَقَدِيرٌ
"Telah diizinkan (berperang) bagi orang-orang yang diperangi, karena sesungguhnya mereka telah dianiaya. Dan sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuasa menolong mereka itu" [Al-Hajj: 39]
ذَلِكَ وَمَنْ عَاقَبَ بِمِثْلِ مَا عُوقِبَ بِهِ ثُمَّ بُغِيَ عَلَيْهِ لَيَنْصُرَنَّهُ اللَّهُ
"Demikianlah, dan barangsiapa membalas seimbang dengan penganiayaan yang pernah ia derita kemudian ia dianiaya (lagi), pasti Allah akan menolongnya" [Al-Hajj: 60]
Terdapat pula riwayat bahwa Allah pada hari kiamat akan mengqishas kambing yang bertanduk karena menganiaya kambing yang tidak bertanduk.[Hadits Riwayat Tirmidzi]
Ini merupakan kesempurnaan keadilan Allah Subhanahu wa Ta'ala...
Terhadap binatang saja demikian, apalagi terhadap suatu masyarakat yang dikucilkan, diusir dari negerinya sendiri, dilarang menggunakan senjata untuk melakukan perlawanan terhadap musuhnya dan tempat tinggalnya di pencar-pencar
[5]. MENGIKUTI AGAMA SECARA BENAR DIJANJIKAN MENDAPAT PERTOLONGAN
Allah subhanahu wa Ta'ala berfirman...
هُوَ الَّذِي أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدَى وَدِينِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّينِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُونَ
"Dialah (Allah) yang telah mengutus Rasul-Nya (dengan membawa) petunjuk (Al-Qur'an/ilmu yang bermanfaat) dan agama yang benar untuk dimenangkan-Nya atas segala agama, walaupun orang-orang musyrik tidak menyukai" [At-Taubah: 33]
Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda...
"Artinya: Sungguh-sungguh perkara (Islam) ini akan mencapai apa yang dicapai oleh malam dan siang. Dan tidak akan tersisa sebuah rumah tembokpun, tidak pula rumah ilalangpun kecuali Allah akan masukkan agama ini kedalamnya ; dengan kemulian orang mulia atau dengan kehinaan orang hina. Kemuliaan yang Allah muliakan Islam dengannya (orang mulia tersebut), dan kehinaan yang Allah hinakan kekafiran dengan orang hina tersebut" [Hadits Shahih yang diriwayatkan oleh Ahmad, Ibnu Bisran, Thabrani, Ibnu Mandah, Al-Hafidz Abdul Ghani Al-Naqdisi, Al-Hakim dan lain-lainnya. Lihat Silsilah Shahihah No. 3]
Ini adalah janji yang termuat dalam Kitab Allah dan tertuangkan melalui lisan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. Janji Allah tidak mungkin diingkari, sebab Allah tak mungkin ingkar janji
[6]. PERSELISIHAN ADALAH SEBAB KEGENTARAN DAN KEKALAHAN
Umat Islam tidak mengalami kekahan kecuali karena pertentangan dan perpecahan mereka
Seandainya mereka bersatu-padu dalam kalimat tauhid, bersatu bahasanya, sama-sama berpegang teguh pada tali Allah, berjihad melawan musuh-musuhnya untuk menjunjung tinggi kalimat Allah dan menegakkan tauhidullah serta memberantas habis kemusyrikan, niscaya Allah menolongnya
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman...
وَلا تَنَازَعُوا فَتَفْشَلُوا وَتَذْهَبَ رِيحُكُمْ وَاصْبِرُوا إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ
"Dan janganlah kamu saling bertentangan (berbantah-bantahan), yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah menyertai orang-orang yang bersabar" [Al-Anfal: 46]
[7]. MELAKUKAN PERSIAPAN UNTUK BEPERANG; MORIL MAUPUN MATERIIL
Yaitu dengan melakukan upaya-upaya sesuai dengan Sunnah Nabawiyah yang telah ditempuh oleh para nabi, padahal para nabi adalah orang-orang yang sangat jujur dan bertawakkal kepada Allah
Sesungguhnya Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam pernah muncul dengan mengenakan 2 buah baju zirah dalam salah satu pertempuran, beliau juga memakai pelindung kepala dalam peperangan
Demikian pula para sahabatnya-pun mengenakan baju zirah yang menyelimuti seluruh tubuh
Dan ini semua tidak menghilangkan tawakkal kepada Allah Subahanhu wa Ta'ala
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman...
وَأَعِدُّوا لَهُمْ مَا اسْتَطَعْتُمْ مِنْ قُوَّةٍ وَمِنْ رِبَاطِ الْخَيْلِ
"Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sangggupi dan kuda-kuda yang ditambat untuk berperang" [Al-Anfal: 60]
Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam telah menafsirkan ayat diatas dengan sabdanya...
"Artinya: Ketahuilah, sesungguhnya kekuatan itu adalah melepaskan anak panah (menepatkan sasaran -pen). Ketahuilah bahwa kekuatan adalah melepaskan anak panah (menepatkan sasaran-pen)" [Hadits RiwayatMuslim]
(Demikianlah) kita memohon kepada Allah Subahanahu wa Ta'ala agar Dia memberikan taufiq kepada kita semua untuk melakukan usaha-usaha kearah kemenangan melawan kaum Yahudi dan melawan semua musuh Islam lainya
Pada hari kemenangan itulah kaum Mukminin bergembira mendapat pertolongan Allah. Dan itu tidaklah sulit bagi Allah Subhanahu wa Ta'ala
Sumber.net

0 komentar:
Posting Komentar
Wa Tawaashou Bil Haqqi Wa Tawaashou Bisshobri !